Menu Close

Program Studi Hukum Keluarga Islam IAIN Kudus

Pascasarjana

IAIN Kudus

Profil Program Studi 

IAIN Kudus59PROFIL PROGRAM STUDI DAN KOMPETENSI LULUSANPROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAMPASCASARJANA IAIN KUDUS Perkembangan    teknologi    yang    melahirkan    globalisasi    memunculkan    berbagai permasalahan  baru  di  setiap  bidang  kehidupan.  Ditambah  lagi  dengan  lahirnya dunia  baru  yaitu dunia  maya  (virtual  society)  yang  diikuti  dengan  berkembangnya  kejahatan  di  dunia  maya  (cyber crime).  Kondisi  tersebut  perlu  segera  disikapi  agar  tetap  tercipta  ketertiban,  ketentraman,  dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan adanya kepastian hukum. IAIN Kudus dengan visi “Menjadi Perguruan tinggi Islam unggul di bidang pengembangan Ilmu Islam terapan”, melalui Program Pascasarjana segera tanggap untuk merespon perkembangan tersebut.  Langkah  pertama  yang  dilakukan  oleh  Program  Pascasajana  IAIN  Kudus  adalah  dengan membuka Program Studi Hukum keluarga islamdengan visi “Pusat  Pengembang Hukum keluarga islamTerapan di Wilayah Asia Tenggara Pada Tahun  2030”. Selama ini  Hukum keluarga islamyang ada bersifat normatif tidak membumi, sehingga sulit diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Sesungguhnya banyak  Hukum  keluarga  islamyang  dapat  dipilih  dalam  menyelesaikan  permasalahan  umat  yang  lebih sesuai  dengan  nilai-nilai  kearifan  lokal.  Berdasarkan  hal  tersebut  maka  program  studi Hukum keluarga islammemberikan solusi secara arif dan cerdas bagaimana memilih hukum keluarga islamyang humanis, produktif dan aplikatif sehingga lebih solutif. Bertolak  pada  visi  tersebut  Program  Studi Hukum  keluarga  islamprogram  Pascasarjana IAIN    merumuskan    tujuan:    

(1) Menghasilkan    lulusan    yang    berkarakter    dan    terampil mengimplementasikan Hukum keluarga islam; 

(2) Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa peneliti sehingga  memiliki  kemampuan  untuk  mengembangkan hukum  keluarga  islamTerapan  yang produktif,  aplikatif  dan  humanis;  

(3)  Menghasilkan  lulusan  yang  mampu  bermasyarakat,  berjiwa pengabdian, dan memiliki kompetensi untuk mengelola dinamika masyarakat agar selalu seirama dengan peradaban masyarakat dunia; 

(4) Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan connectingdan dealingdengan  mitra,  baik  dalam  negeri  maupun  luar  negeri,  sehingga  dapat  meneguhkan eksistensinya  sebagai  bagian  dari  masyarakat  akademis  dan  masyarakat  sosial;  

(5)  Membekali lulusan untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang strata tiga (S-3) atau program Doktor.

Dosen Dosen, Peneliti, Pengacara, dan Motivator dalam lingkup HKI

Kompetensi  Lulusan Program  Studi Hukum  keluarga  islamtermasuk  level  delapan dengan  profil  kompetensi  lulusan  (profil  utama)  sebagai  berikut: Pertama, sebagai  peneliti  yang menunjukkan   sikap   dan   etika   ilmiah,   menyusun   konsepsi   ilmiah,   menyusun   hasil   kajian, mengunggah  karya  penelitian  dalam  website  IAIN  Kudus  dan  mengunggah  karya  ilmiah  di  jurnal terakreditasi nasional. Kedua, sebagai pengembang Hukum keluarga islamyang humanis, aplikatif dan  produktif  berwawasan  nusantara.  Artinya,  lulusan  Program  studi   Hukum  keluarga  islammemiliki  kemampuan  untuk  mengembangkan  pemikiran  logis,  kritis,  sistematis  dan  kreatif,  tetap  memperhatikan    dan    menerapkan    nilai-nilai   religius,    humaniora,    menjunjung    tinggi    nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. 

Situs web klik di sini.

Berpikir untuk belajar di PTKIN lainnya?

Ada tiga jenis perguruan tinggi yang termasuk ke dalam kategori PTKIN, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Saat ini PTKIN berjumlah 58 yang terdiri dari 23 UIN, 30 IAIN, dan 5 STAIN.

Magister Hukum (M.H.)

Jl Conge ngembalrejo Bae Kudus po box 51

4 Semester / 2 Tahun

Akreditasi Nasional :
❯  B