Kilas Sejarah
Institut Agama Islam Negeri Bone mempunyai sejarah tersendiri, diawali dari sebuah Universitas Islam Raya Bone pada tahun 1964. Pada tahun 1967 berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alaudin Makassar di Watampone sebagai kelas filial dari Fakultas Syariah IAIN Alaudin Makassar berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN Ujung Pandang Nomor 14 Tahun 1967 tertanggal 14 Juli 1967. Setahun kemudian, tepatnya tahun 1968 berubah menjadi Fakultas Syariah Cabang IAIN Alaudin Makassar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 166 Tahun 1968, dengan pengkhususan menyelenggarakan program Sarjana Muda. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1982 berubah status dari Fakultas Cabang IAIN Alaudin Makassar menjadi Fakultas Madya Cabang Alaudin Makassar dengan pengkhususan menyelenggarakan Program Sarjana. Berdasarkan perkembangan politik dan sistem pemerintahan, tahun 1997 Fakultas Syariah Cabang IAIN Alauddin Ujung Pandang berubah secara kelembagaan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1997, tertanggal 21 Maret 1997, yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 290-323 tahun 1997, selanjutnya dijabarkan lebih detail dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI Nomor B/136/1997 tentang Perubahan bentuk Fakultas Syariah Watampone menjadi STAIN Watampone. Berdasarkan Peraturan Presiden No 23 Tahun 2018 tanggal 5 April 2018 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo STAIN Watampone beralih bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri Bone. Peraturan presiden ini diundangkan tanggal 7 April 2018 dan tercatat pada lembaran negara tahun 2018 no. 46. Tujuan dari perubahan kelembagaan ini, yaitu sebagai upaya pemberdayaan dan pencerahan lembaga pendidikan tinggi, khususnya Pendidikan Tinggi Agama Islam sebagai antipasi tuntutan dan perubahan lingkungan global. Adapun sejarah kepemimpinan IAIN BONE mulai 1967 hingga sekarang, adalah: (1) 1967-1970 K.H. Harisah Husain (2) 1970-1983 Drs.K.H. Muhammad Rasyid (3) 1983-1985 Drs. H. MoeradOesman (4) 1985-1987 Dra. Hj. Andi Rasdiyanah (5) 1987-1996 Drs. K.H. Muhammad Rusyaid (6) 1996-2002 Drs. Haddise, MA. (7) 2002-2006 Dr. H.A. Sarjan, M.A. (8) 2006-2010 Prof. Dr. H. A. Sarjan, M.A. (9) 2010-2014 Prof. Dr. H. Syarifuddin Latif, M.Hi (10) 2014-2016 Prof. Dr. H. Haddise, M.A. (11) 2016-2016 (28 Juli 2016) Prof. Dr. A. Nuzul, S.H., M.Hum (Plt) (12) 2016-2018 Prof. Dr. A. Nuzul, S.H., M.Hum (13) 2018-2022 Prof. Dr. A. Nuzul, SH., M.Hum (14) 2022-2026 Prof. Dr. H. Syahabuddin, M.Ag IAIN Bone merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang ada di Kabupaten Bone dan berkedudukan di ibu Kota Watampone.
Visi & Misi
Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang menghasilkan sumber daya manusia unggul dan humanis di Kawasan Melayu Nusantara pada Tahun 2032
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional serta memiliki integritas pribadi sebagai sarjana muslim;
2. Membangun budaya ilmiah melalui penyelenggaraan, penelitian dan publikasi ilmiah yang konstruktif dan inovatif;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama yang bermutu berbasis keislaman, keIndonesiaan dan kearifan lokal Bugis;
4. Menjalankan tata kelola institut yang baik dan profesional dalam mengelola sumber daya perguruan tinggi untuk menghasilkan pelayanan prima kepada CivitasAkademika dan Masyarakat.
Profil
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone mendapatkan Akreditasi Institusi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 27 Juni 2020 berdasarkan No.SK 402/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PTVI/2020.
IAIN Bone memiliki total 6.790 mahasiswa tersebar dalam 17 program studi yang juga telah terkareditasi A maupun B.
IAIN Bone telah memberikan beasiswa melalui berbagai jalur dan sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun lembaga mitra. Beasiswa yang sedang berjalan seperti KIP Kuliah, Beasiswa Thafizh, Beasiswa Prestasi dan Beasiswa Kelanjutan Studi S2.
Fasilitas kampus terdiri dari sarana, prasarana serta layanan
1. Gedung kuliah beserta LCD Proyektor,
2. Gedung perpustakaan terakreditasi
3. Gedung aula
4. Laboratorium Komputer
5. Laboratorium Microteaching
6. Laboratorium Bahasa
7. Laboratorium Pengiayan Radio
8. Laboratorium Broadcasting (TV)
9. Laboratorium Al-Qur’an
10. Laboratorium Yuistisi (pengadilan Mini) dan Falak
11. Laboratorium Kemadrasahan
12. Laboratorium Perbankan (Bank Mini)
13. Laboratorium Kimia
14. Mushallah Kampus
15. Lapangan Futsal Indoor
16. Lapangan Volley outdoor
17. Lapangan tennis indoor
18. Lapangan Takrow outdoor
19. Wall climbing fiber (panjat dinding)
20. Asrama Mahasiswa (Pondok Santri Mahad)
21. Taman Hijau
22. Parkiran Kendaraan
23. Jaringan internet (wifi)
24. Sistem Akademik Basis Teknologi Informasi
25. Unit Layanan Bahasa
26. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Berbagai pilihan kegiatan mahasiswa di kampus dapat menjadi alternatif kegiatan di waktu luang, memupuk kemampuan organisasi serta mengembangkan bakat dan minat mahasiswa, di antaranya:
1. Mahasiswa Pecinta Alam Petta To Risompae
Buat kamu yang suka menjelajah alam dan muncak UKM ini bisa kamu pertimbangkan untuk jadi wadah pengembangan bakat dan minatmu. Di sini ada kegiatan Rock Climbing (Panjat Tebing), Caving (Penelusuran Goa), Mountenerring (Pendakian Gunung), Rafting (Arung Jeram) dan kegiatan lainnya seperti SAR (Search and Rescue), pengabdian masyarakat dll.
2. Sanggar Seni Budaya (SSB) Banrigau Sultanul Fatimah
Seperti namanya di sini kamu bisa berkreasi dan mengasah bakat seni. Menulis sastra, teater, melukis, menari, nge-band, nyanyi solo dan banyak lagi. SSB juga telah menoreh banyak prestasi di bidang seni baik lokal maupun nasional.
3. KSR-PMI Unit 02
Mungkin nama UKM ini terdengar akrab karena KSR-PMI juga ekstrakurikuler yang ada di sekolah yang biasa disebut Palang Merah Remah (PMR). Di tingkat perguruan tinggi kamu tetap bisa melanjutkan kegiatan-kegiatan kemanusiaan itu dengan bergabung di Korps Suka Rela (KSR) PMI Unit 02 yang ada di IAIN Bone ini.
4. Koperasi Mahasiswa (Kopma)
Koperasi Mahasiswa adalah wadah buat kamu yang senang dengan usaha. Di sini kamu bisa belajar strategi marketing, koneksi dengan pengusaha atau belajar tentang manajerial keuangan dll.
5. Dewan Racana Lapatau Mattana Tikka Gudep. 22.045 dan Dewan Racana Pandega Bataritoja Gudep. 22.046
UKM ini tentu kamu sudah dikenal dan punya jaringan yang sangat besar dan solid. Iya, Pramuka. Kamu waktu di sekolah aktif di Paramuka, nah di IAIN Bone kamu tetap bisa melanjutkannya dengan bergabung di Dewan Racana Lapatau Mattana Tikka Gudep. 22.045 untuk putra dan Dewan Racana Pandega Bataritoja Gudep. 22.046 untuk putri.
6. Forum Ukhuwah Islamiyah Mahasiswi (FUIM)
UKM ini cukup unik karena yang menjadi anggotanya hanya kalangan perempuan. Kenpaa begitu? Yap FUIM adalah UKM di mana kamu bisa berdiskusi tentang gender, forum fiqh wanita dll. Kegiatan-kegiatan yang ada di FUIM tidak jauh tentang keperempuanan.
7. Forum Kajian Ilmiah (FKI) Ulul Albab
Siapa yang waktu di sekolah senang menulis ilmiah? Artikel dsb. FKI adalah wadah yang tepat untuk kamu melanjutkan minat dan bakat menulismu. Di sini kamu tidak hanya menulis tetapi banyak forum diskusi ilmiah yang bisa mengasah daya kritismu dengan berbagai topik seperti sejarah, filsafat, sastra dan ilmu praktis.
8. Lembaga Kajian Qurani (LKQ)
Seperti namanya LKQ adalah UKM di mana kamu bisa belajar dan diskusi tentang Alquran dan keislaman. Kegiatan di LKQ seperti program tahsin bacaan Quran, tajwid, program tahfizh, ceramah, tilawatil quran, kajian tafisr sampai seni islami seperti kaligrafi, qasidah modern dll. Sangat cocok untuk kamu yang ingin belajar keislaman apalagi yang lulusan pondok pesantren.
Kampus IAIN Bone terdiri dari 2 area kampus, kampus satu terletak di Kota Watampone bersebelahan dengan Masjid terbesar (Masjid Al-Markaz) Kabupaten Bone, karena kampus ini terbilang berdiri sejak lama, di area sekitaran kampus banyak pondok, kos dan kontran mahasiswa, salain itu tepat dihadapan masjid terdapat pusat kantor Pemerintah Daerah Kabupaten, jalur ini juga menjadi jalan poros menuju pasar Daerah, menjadikan lokasi kampus 1 ramai pengguna jalan dan pemukiman dan perkantoran. Untuk menuju Jantung kota Watampone yang hanya berjarak 3 kilometer atau hanya 7 menit dari Kampus 1 Hijau IAIN Bone.
Kemudian kampus dua yang terletak di Kelurahan Polewali dan masih di Kecamatan yang sama (Tanete Riattang Barat), berjarak kurang lebih 7 kilometer dari pusat kota dan juga kisaran 7 kilo dari Kampus 2. Kampus dua yang baru berumur 3 Tahun ini juga telah turut membangun daerah Polewali mulai dari peradaban, ekonomi, sosial dan pendidikan.
Berpikir untuk belajar di PTKIN lainnya?
Ada tiga jenis perguruan tinggi yang termasuk ke dalam kategori PTKIN, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Saat ini PTKIN berjumlah 58 yang terdiri dari 23 UIN, 30 IAIN, dan 5 STAIN.
Watampone, Kec. Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan 92712
Akreditasi B BAN-PT
15 Prodi; Telusuri prodi-prodi lebih lanjut
6790 orang (Gasal 2021)
Keunggulan/Distingsi Perguruan Tinggi
IAIN Bоne Perguruan Tinggi Islam yang Inоvatif, Kоlabоratif dan Inklusif yang berlandaskan nilai-nilai Keislaman dan Keindоnesiaan. Profesional dan andal dalam membangun masyarakat saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat dan mandiri.
Panitia Lokal Penerimaan Mahasiswa Baru
IAIN Bone
08529999957 (Dr. Jumriani Nawawi, S.H., M.H.)
082292788939 (Irmawati, S.Kom., M.Kom)
085342941372(Adly Hamid, S.T)
085396890025 (Widya Syafira Azis, S.Kom)
085217316156 (Iswahyud Nur, S.Kom)
085242704085 (Munawarah, S.Pd., M.Pd)
Senin s/d Sabtu, 08.30 – 16.00 WITA