Kilas Sejarah
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon pada awalnya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Gajah Putih Takengon yang berdiri pada tanggal 20 Oktober 1987. Kemudian beralih menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Gajah Putih Takengon pada 12 April 2004. Lalu setelahnya mulai berproses menjadi perguruan tinggi negeri, dan pada akhirnya resmi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon pada tahun 2012. Dan pada 28 Februari 2020 bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon. Ketiadaan perguruan tinggi Islam didataran tinggi Gayo menjadi awal keberadaan IAIN Takengon. Dan menjadi wadah bagi calon mahasiswa yang berada di dataran Gayo untuk mengenyam pendidikan tinggi dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Visi & Misi
Visi IAIN Takengon adalah terwujudnya institusi pendidikan tinggi Islam yang unggul dalam menyiapkan lulusan yang beriman, berakhlak mulia, dan kompeten.
Sedangkan Misi IAIN Takengon adalah (1) mengembangkan budaya akademik yang mendorong interaksi edukatif berbasis nilai-nilai Islami dan kearifan lokal untuk menghasilkan lulusan yang beriman, berakhlak mulia, dan kompeten; (2) membangun tata kelola kelembagaan yang profesional dan (3) membangun dan memperluas jejaring kerjasama dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi.
Profil
Kampus IAIN Takengon terdiri dari 3 area yaitu Kampus I di Jl. Yos Sudarso No. 10 Takengon, Kampus II di Jl. Ujung Gergung, Takengon, serta kampus pengembangan di desa Mulie Jadi Kec. Silih Nara, Aceh Tengah.
IAIN Takengon masih memakai akreditasi pada masa STAIN dulu dengan akreditasi C dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2021 berdasarkan No. SK 482/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/V/2021. Saat ini IAIN Takengon sedang dalam proses reakreditasi setelah resmi bertransformasi menjadi IAIN.
IAIN Takengon memberikan beasiswa kepada mahasiswa melalui berbagai jalur dan sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun lembaga mitra. Seperti beasiswa KIP Kuliah, beasiswa Aceh Caroeng, dan lain-lain.
a. Perpustakaan
b. Pusat Pengembangan Bahasa
c. Gedung Auditorium
d. Mushalla
e. Laboratorium Komputer
a. UKM Pramuka
Bagi kamu yang dulunya merupakan aktivis Pramuka di ambalan dan ingin melanjutkannya di tingkat perguruan tinggi, UKM Pramuka adalah tempatnya. Banyak kegiatan yang mengasah keahlian diadakan oleh UKM ini. Penasaran seperti apa Pramuka tingkat perguruan tinggi?! kamu bisa gabung di UKM Pramuka IAIN Takengon.
b. UKM Menwa
Resimen Mahasiswa Satuan 107/Satria Linge adalah salah satu organisasi mahasiswa sebagai wadah yang membina kesadaran bela negara dan berada dilingkungan kampus. para mahasiswa tangguh dan berintelektual tinggi merupakan aset negara yang penting. Bagi kamu yang ingin belajar membentuk jiwa dan karakter handal, memiliki wawasan kebangsaan luas dan kreativitas tinggi, UKM Menwa cocok untuk kamu.
c. UKM MAPAGA
UKM ini adalah wadah bagi mahasiswa pecinta alam. buat kamu yang suka menjelajahi alam dan hobi naik turun gunung, UKM ini bisa jadi wadah untuk mengembangkan hobimu.
d. UKM LDK Simahtuah
adalah UKM yang bergerak dalam kajian Keagamaan Islam serta pengembangan bakat dan minat mahasiswa di bidang Dakwah. Bagi kamu yang memiliki passion khuhus dalam hal keagamaan cocok bergabung di UKM ini.
e. UKM Sendaya
UKM ini merupakan wadah kegiatan-kegiatan kesenian teutama di bidang teater, sastra, musik, dan tari. Bagi kamu yang menyukai dunia seni dan ingin mengembangkannya, kamu bisa gabung di UKM Sendaya.
IAIN Takengon berada di Kabupaten Aceh Tengah yaitu salah satu kabupaten di Provinsi Aceh. Takengon, Aceh Tengah terletak di tengah-tengah Provinsi Aceh dengan wilayah yang didominasi pegunungan. Penduduknya sebagian besar berasal dari suku Gayo. Kota Takengon adalah kawasan dataran tinggi berhawa sejuk dengan ketinggian sekitar 1200 m di atas permukaan laut dan berada di salah satu bagian punggung pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang Pulau Sumatra. beberapa tempat wisata di kawasan ini, di antaranya adalah Danau Laut Tawar, Gua Puteri Pukes, dan Pantan Terong.
Berpikir untuk belajar di PTKIN lainnya?
Ada tiga jenis perguruan tinggi yang termasuk ke dalam kategori PTKIN, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Saat ini PTKIN berjumlah 58 yang terdiri dari 23 UIN, 30 IAIN, dan 5 STAIN.
Jl. Aman Dimot no.10, Takengon, Takengon Bar., Kec. Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh 24519
IAIN Takengon masih memakai akreditasi pada masa STAIN dulu dengan akreditasi C dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2021 berdasarkan No. SK 482/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/V/2021. Saat ini IAIN Takengon sedang dalam proses reakreditasi setelah resmi bertransformasi menjadi IAIN.
15 Prodi
2463 orang (Gasal 2021)
Keunggulan/Distingsi Perguruan Tinggi
Institut Agama Islam Negeri Takengon adalah institusi pendidikan tinggi Islam yang Unggul dalam menyiapkan lulusan yang beriman, berakhlak mulia dan kompeten. Perguruan tinggi yang mensinergikan interaksi edukatif berbasis nilai Keislaman dan kearifan lokal. Perguruan tinggi yang responsif membangun Peradaban di dataran tinggi Gayo dan Wilayah tengah Aceh. Raih impianmu dengan menjadi mahasiswa IAIN TAkengon. Ayo kuliah di Kampus kebanggaan Masyarakat Gayo!
Panitia Lokal Penerimaan Mahasiswa Baru
IAIN Takengon
Suminah, M.Pd.: 085270857214
Tatahira, M.Ed.: 085212216660
Simahara Yani, S.T.: 082236415855
Senin s.d. Kamis 08.00 WIB s.d. 16.30 WIB
Jum’at 08.00 WIB s.d. 17.00 WIB