Kilas Sejarah
Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Raden Fatah Palembang diresmikan pada tanggal 13 Nopember 1964 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan surat Keputusan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 1964 tanggal 22 Oktober 1964. Asal– usul berdirinya IAIN Raden Fatah erat kaitannya dengan keberadaan lembaga – lembaga pendidikan tinggi agama Islam yang ada di Sumatera Selatan dengan IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta. Cikal bakal IAIN awalnya digagas oleh tiga orang ulama, yaitu K.H.A. Rasyid sidik, K.H. Husin Abdul Mu’in dan K.H. Siddik Adim pada saat berlangsung muktamar Ulama se Indonesia di Palembang tahun 1957. Gagasan tersebut mendapat sambutan luas baik dari pemerintah maupun peserta muktamar. Pada hari terakhir muktamar , tanggal 11 September 1957 dilakukan peresmian pendirian Fakultas Hukum Islam dan pengetahuan Masyarakat yang diketuai oleh K.H. A. Gani Sindang Muchtar Effendi sebagai Sekretaris. Setahun kemudian dibentuk Yayasan Perguruan Tinggi Islam Sumatra Selatan ( Akte Notaris No. 49 Tanggal 16 Juli 1958 ) yang pengurusnnya terdiri dari Pejabat Pemerintah, ulama dan tokoh- tokoh masyarakat.
Pada tahun 1975 s.d tahun 1995 IAIN Raden Fatah memiliki 5 Fakultas, tiga Fakultas di Palembang, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin; dan dua Fakultas di Bengkulu., yaitu Fakultas Ushuluddin di Curup dan Fakultas Syariah di Bengkulu. Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya pengembangan kelembagaan perguruan tinggi agama Islam, maka pada tanggal 30 juni 1997, yang masing- masing ke dua Fakultas di tingkatkan statusnya menjadi sekolah tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), yaitu STAIN Curup dan STAIN Bengkulu. Dalam perkembangan berikutnya IAIN Raden Fatah membuka dua Fakultas baru, yaitu Fakultas Adab dan Fakultas Dakwah berdasarkan Surat keputusan Menteri Agama R.I Nomor 103 tahun 1998 tanggal 27 Februari 1998. Cikal bakal Fakultas Adab dimulai dari pembukaan dan penerimaan mahasiswa Program Studi ( Prodi ) Bahasa dan Sastra Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam pada tahun Akademik 1995/1996. Pendirian Program Pascasarjana pada tahun 2000 mengukuhkan IAIN Raden Fatah sebagai institusi pendidikan yang memiliki komitmen terhadap pencerahan masyarakat akademis yang selalu berkeinginan untuk terus menimba dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman multidisipliner.
Akhirnya melalui perjuangan yang panjang dari seluruh sivitas akademika UIN dan tokoh masyarakat Sumsel, pada tahun 2014 melalui Perpres No. 129 Tahun 2014 tentang Perubahan IAIN Raden Fatah Palembang Menjadi UIN Raden Fatah Palembang menjadi sejarah tranformasi lembaga dari IAIN menjadi UIN. Perubahan ini tentunya menjadi kompas dan arah serta menjadi agenda strategis bagi pengembangan UIN Raden Fatah Palembang di masa-masa mendatang.
Visi & Misi
Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Raden Fatah Palembang diresmikan pada tanggal 13 Nopember 1964 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan surat Keputusan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 1964 tanggal 22 Oktober 1964. Asal– usul berdirinya IAIN Raden Fatah erat kaitannya dengan keberadaan lembaga – lembaga pendidikan tinggi agama Islam yang ada di Sumatera Selatan dengan IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta. Cikal bakal IAIN awalnya digagas oleh tiga orang ulama, yaitu K.H.A. Rasyid sidik, K.H. Husin Abdul Mu’in dan K.H. Siddik Adim pada saat berlangsung muktamar Ulama se Indonesia di Palembang tahun 1957. Gagasan tersebut mendapat sambutan luas baik dari pemerintah maupun peserta muktamar. Pada hari terakhir muktamar , tanggal 11 September 1957 dilakukan peresmian pendirian Fakultas Hukum Islam dan pengetahuan Masyarakat yang diketuai oleh K.H. A. Gani Sindang Muchtar Effendi sebagai Sekretaris. Setahun kemudian dibentuk Yayasan Perguruan Tinggi Islam Sumatra Selatan ( Akte Notaris No. 49 Tanggal 16 Juli 1958 ) yang pengurusnnya terdiri dari Pejabat Pemerintah , ulama dan tokoh- tokoh masyarakat.
Pada tahun 1975 s.d tahun 1995 IAIN Raden Fatah memiliki 5 Fakultas, tiga Fakultas di Palembang, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin; dan dua Fakultas di Bengkulu., yaitu Fakultas Ushuluddin di Curup dan Fakultas Syariah di Bengkulu. Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya pengembangan kelembagaan perguruan tinggi agama Islam, maka pada tanggal 30 juni 1997, yang masing- masing ke dua Fakultas di tingkatkan statusnya menjadi sekolah tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), yaitu STAIN Curup dan STAIN Bengkulu. Dalam perkembangan berikutnya IAIN Raden Fatah membuka dua Fakultas baru, yaitu Fakultas Adab dan Fakultas Dakwah berdasarkan Surat keputusan Menteri Agama R.I Nomor 103 tahun 1998 tanggal 27 Februari 1998. Cikal bakal Fakultas Adab dimulai dari pembukaan dan penerimaan mahasiswa Program Studi ( Prodi ) Bahasa dan Sastra Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam pada tahun Akademik 1995/1996. Pendirian Program Pascasarjana pada tahun 2000 mengukuhkan IAIN Raden Fatah sebagai institusi pendidikan yang memiliki komitmen terhadap pencerahan masyarakat akademis yang selalu berkeinginan untuk terus menimba dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman multidisipliner.
Akhirnya melalui perjuangan yang panjang dari seluruh sivitas akademika UIN dan tokoh masyarakat Sumsel, pada tahun 2014 melalui Perpres No. 129 Tahun 2014 tentang Perubahan IAIN Raden Fatah Palembang Menjadi UIN Raden Fatah Palembang menjadi sejarah tranformasi lembaga dari IAIN menjadi UIN. Perubahan ini tentunya menjadi kompas dan arah serta menjadi agenda strategis bagi pengembangan UIN Raden Fatah Palembang di masa-masa mendatang.
Profil
Univeristas Islam Negeri Raden Fatah mendapatkan akreditasi “B” pada tahun 2020 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan Surat Keputusan Nomor 574/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/VIII/2020. Akreditasi tersebut berlaku hingga tahun 2025.
Universitas Islam Negeri Raden Fatah menyediakan berbagai basiswa yang bisa didapatkan oleh mahasiswa dan calon mahasiswa yang berprestasi, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi untuk menempuh pendidikan di universitas ini.
Universitas Islam Negeri Raden Fatah memiliki berbagai fasilitas yang dapat membantu kegiatan pendidikan mahasiswanya. Beberapa di antaranya, yaitu:
- Perpustakaan Pusat
Perpustakaan menjadi sarana yang sangat penting dalam dunia pendidikan. UIN Raden Fatah menyediakan perpustakaan dengan koleksi buku atau literatur Islam yang cukup lengkap. Perpustakaan UIN Raden Fatah dapat diakses mulai pukul 8 Pagi. Perpustakaan ini dapat membantu mahasiswa selama proses pendidikan. Mahasiswa dapat membaca dan meminjam buku, mengerjakan tugas, serta mencari referensi dari buku, skripsi, ataupun jurnal yang tersedia di perpustakaan ini. - Academic Center
Academic Center merupakan ruang sebaguna milik UIN Raden Fatah yang biasanya digunakan untuk berbagai acara kampus, seperti ospek. - Center of Research Development (CRD),
Center of Research Development (CRD) atau Pusat Pengembangan Penelitian UIN Raden Fatah merupakan fasilitas yang mengatur dan memeriksa pengembangan penelitian di bidang studi Islam, sosial dan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, psikologi, serta pendidikan. - Sarana Ibadah
UIN Raden Fatah memiliki Masjid yang menampung jamaah dalam jumlah besar. Setiap fakultas di UIN Raden Fatah juga memiliki mushola yang memudahkan seluruh masyarakat yang berada di area kampus UIN Raden Fatah untuk beribadah. - Puskesmas
Puskesmas UIN Raden Fatah merupakan fasilitas kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh penghuni kampus.
Free Wifi
UIN Raden Fatah menyediakan akses internet gratis bagi seluruh mahasiswa yang berada di lingkungan kampus.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aliquam ut dapibus nunc. Aenean congue sem sed quam efficitur, vitae tristique sem lobortis. Integer sagittis, dui vitae lacinia interdum, dui enim efficitur metus, consectetur ultrices nibh turpis sit amet nunc. Vivamus pretium orci sit amet erat consectetur, at sagittis lorem dignissim. Cras tempus diam ac nulla tincidunt varius. Quisque pellentesque euismod placerat. Maecenas quis nunc eget nibh gravida interdum. Mauris accumsan metus in tincidunt vehicula. Fusce ut metus finibus, suscipit nulla vel, tincidunt velit. Pellentesque vel mi tempor, dapibus lacus ac, venenatis turpis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.
Berbagai pilihan kegiatan mahasiswa di kampus dapat menjadi alternatif kegiatan di waktu luang, memupuk kemampuan organisasi serta mengembangkan bakat dan minat mahasiswa, di antaranya: Teater, Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA), Persatuan Bola Voli Mahasiswa, Pramuka, PBM (Persatuan Bukutangkis Mahasiswa), PSM (Persatuan Sepakbola Mahasiswa), Ikatan Karateka UIN RAFAH, IMBI (Ikatan Mahasiswa Basket UIN RAFAH), dan ditutup UKMK Menwa (Resimen Mahasiswa).
Berpikir untuk belajar di PTKIN lainnya?
Ada tiga jenis perguruan tinggi yang termasuk ke dalam kategori PTKIN, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Saat ini PTKIN berjumlah 58 yang terdiri dari 23 UIN, 30 IAIN, dan 5 STAIN.
Kampus Sudirman:
Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No.KM. 3, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30126
https://g.page/uin-raden-fatah-palembang?share
Kampus Jakabaring:
Jl. Pangeran Ratu, 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30267
Unggul
47 Prodi
20142 orang (Gasal 2023)
Keunggulan/Distingsi Perguruan Tinggi
Keunggulan dari UIN Raden Fatah Palembang yaitu letak yang sangat strategis dan mudah dijangkau. Terdiri dari 2 kampus dan memiliki Perpustakaan berstandar Internasional lalu didukung tenaga dosen berkualifikasi magister, doktor, dan profesor.
Panitia Lokal Penerimaan Mahasiswa Baru
UIN Raden Fatah Palembang
Dra.Elisma Harfiani,MM : (0813-6751-7000)
Karimin.S.Pd.I., M.Pd : (081373365071)
Marsi Sulistiawati, S.Kom.,M.Kom : (08127319723)
Senin s/d Sabtu, 08.30 – 16.00 WIB