Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Lahirnya UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tidak terlepas dari perkembangan Agama Islam, juga lembaga pendidikan Islam yang ada di Provinsi Jambi. Kongres Ulama Jambi pada tahun 1957 dengan menghasilkan suatu keputusan bahwa di Jambi sudah saatnya didirikan perguruan tinggi. Pada tanggal 29 September 1960 didirikanlah Fakultas Syari’ah Perguruan Tinggi Agama Islam al-Hikmah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Jambi. Dan pada tanggal 8 September 1967/3 Jumadil Akhir 1387 Hijriah diresmikanlah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin oleh Menteri Agama RI, Prof. K.H. Saifuddin Zuhri. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang IAIN STS Jambi berhasil bertransformasi menjadi UIN dengan dikeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2017 tanggal 7 April 2017.

Visi

Mewujudkan Universitas Islam Negeri yang Unggul dan Bereputasi Internasional Berbasis Entrepreneurship Islam

Misi

1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) yang berkualitas, berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat;
2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia berdasarkan perkembangan global, nilai-nilai islam, dan budaya Melayu Jambi;
3. Melakukan pengembangan Badan Layanan Umum untuk kemandirian perguruan tinggi.

Didirikan pada tahun 1967, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, saat ini dengan motto “Kampus reservasi Kebaikan dan Keunggulan, bertekad untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki nilai-nilai kebaikan universal berdasarkan islam dan budaya melayu Jambi. Namun, memiliki keunggulan keilmuan dan keterampilan juga. Dibekali kebaikan dan keunggulan, serta Islamic enterpreneurship menjadi modal utama bagi sivitas akademika dalam berkiprah di semua lini kehidupan masyarakat pada umumnya dan dunia kerja khususnya.