Menu Close

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kilas Sejarah

Sejarah berdirinya UIN Sunan Ampel Surabaya diawali dengan berdirinya Sekolah Tinggi Islam pada tahun 1940 di Padang dan Jakarta (1946), yang selanjutnya dengan pertimbangan perkembangan politik (berpindahnya pusat pemerintahan RI dari Jakarta ke Yogyakarta), maka Sekolah Tinggi Islam tersebut dipindah pula ke Yogyakarta dan berubah nama menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) pada tanggal 22 Maret 1948dengan dua fakultas, yaitu Fakultas Agama dan Fakultas Umum. Melalui Peraturan Pemerintah No. 34/1950, Fakultas Agama UII menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang bertujuan memberikan pengajaran tinggi dan menjadi pusat kegiatan dalam mengembangkan serta memerdalam ilmu pengetahuan agama Islam. Seiring dengan hal tersebut, Fakultas Umum UII menjadi Universitas Gajah Mada (UGM) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 37/1950. Perkembangan selanjutnya, dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga ahli pendidikan agama dan urusan agama di lingkungan Departemen Agama, didirikan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta sebagaimana dituangkan dalam Penetapan Menteri Agama No. 1 Tahun 1957. Pada tanggal 9 Mei 1960 diterbitkan Peraturan Presiden No. 11/1960 yang melebur PTAIN Yogyakarta dan ADIA Jakarta menjadi “AL-JAMI’AH AL-ISLAMIYAH AL-HUKUMIYAH” atau “INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)” yang berkedudukan di Yogyakarta dengan Presiden (Rektor) Prof. Mr. RHA. Soenarjo, yang akhirnya diberi nama IAIN Sunan Kalijaga. Wujud IAIN tersebut bertujuan membentuk sarjana Muslim yang mempunyai keahlian dalam ilmu agama Islam, berakhlak mulia, cakap serta mempunyai kesadaran bertanggung jawab atas kesejahteraan umat, masa depan bangsa dan negara.

Visi dan Misi:

Visi:

Menjadi Universitas Islam yang unggul dan kompetitif bertaraf internasional

Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman multidisipliner serta sains dan teknologi yang unggul dan berdaya saing.
2. Mengembangkan riset ilmu-ilmu keislaman multidisipliner serta sains dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
3. Mengembangkan pola pemberdayaan masyarakat yang religius berbasis riset.

Profil:

UINSA Surabaya menawarkan sistem belajar berkualitas dan pengalaman hidup berkarakter bagi mahasiswa. Di UINSA, mahasiswa berkesempatan mengeksplorasi dan berkembang dalam atmosfer pendidikan yang mendukung berbasis nilai keagamaan, dengan pendekatan pembelajaran inovatif dan transformasional. Mahasiswa UINSA dibimbing tenaga pengajar berkualifikasi tinggi dengan latar belakang pendidikan dari universitas terkemuka di dunia.

Sebagai upaya fasilitasi pendidikan untuk semua kalangan, UINSA juga menawarkan aneka beasiswa bagi mahasiswa berprestasi maupun dengan keterbatasan ekonomi. Diantara beasiswa yang tersedia di UINSA antara lain:

1. Bidikmisi (semester 1)

2. Peningkatan Prestasi dan Akademik (semester 3, 5, dan 7)

3. Tahfidz (semester 2)

4. Prodi Kajian Keislaman (semester 2)

5. Tahfidz (semester 1)

6. Generasi Emas Pemerintah Kota Surabaya

7. Pemerintah Daerah

8. Baznas

9. PT. Djarum

10. Bank Indonesia

11. Beasiswa Guru Madrasah Diniyah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Program Pascasarjana)

12. Beasiswa Kemenpora untuk Prodi Studi Islam (Program Pascasarjana)

13. Beasiswa Kementerian Agama 5000 Doktor (Program Pascasarjana).

Dalam rangka menunjang penyelenggaraan pendidikan, UINSA didukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. UINSA memiliki dua kompleks kampus. Kampus 1 beralamat di Jl. A Yani No. 117 Surabaya, sedangkan kampus 2 berlokasi di Wilayah Kecamatan Gunung Anyar yang saat ini dalam tahap pembangunan. Total luas kampus 1 maupun kampus 2 yaitu 259.662 m2.
Saat ini, UINSA juga memiliki gedung-gedung yang digunakan untuk menunjang kegiatan akademik maupun non akademik dengan luas total 87.509,67 m2. Diantaranya terbagi dalam beberapa Fakultas-fakultas yang tersebar di UINSA yaitu:
1. Pascasarjana: 3311,00 m2
2. Fakultas Dakwah dan komunikasi: 1.743,00 m2
3. Fakultas Psikologi dan kesehatan: 0 m2
4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: 2.873,64 M2
5. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan: 3.639,00 m2
6. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik: 1.530,90 m2
7. Fakultas Sains dan Teknologi: 2.690,00 m2
8. Fakultas Adab dan Humaniora: 1947,50 m2
9. Fakultas Syariah dan Hukum: 3.679,00 m2
10. Fakultas Ushuludin dan Filsafat: 2378,50 m2 

Sedangkan untuk kebutuhan fasilitas ruang kuliah yang dimiliki UINSA antara lain:
1. Pascasarjana: 24 ruang dengan total luas 1.035,00 m2
2. Fakultas Dakwah dan Komunikasi: 32 ruang dengan total luas 1.042,50 m2
3. Fakultas Psikologi dan Kesehatan: 8 ruang
4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: 33 ruang dengan total luas 1.235,00 m2
5. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan: 40 ruang dengan total luas 2.391,00 m2
6. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik: 25 ruang dengan total luas 1.092,00 m2
7. Fakultas Sains dan Teknologi: 22 ruang dengan total luas 770,00 m2
8. Fakultas Adab dan Humaniora: 35 ruang dengan total luas 32,00 m2
9. Fakultas Syariah dan Hukum: 34 ruang dengan total luas 214,00 m2
10. Fakultas Ushuludin dan Filsafat: 26 ruang dengan total luas 237,50 m2.

Fasilitas lainnya, adalah Laboratorium yang berjumlah 53 Laboratorium dan tersebar di berbagai fakultas dengan luas total 3.222,00 m2. Untuk keseluruhan gedung, sarana, dan prasarana dibiayai dari APBN, SBSN, IDB dan dana HIBAH.

Guna pengembangan kompetensi mahasiswa UINSA juga dilengkapi dengan Organisasi Mahasiswa Intra Kampus serta berbagai Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Organisasi Mahasiswa Intra Kampus yang ada di UINSA yakni:

  1. Musyawarah Senat Mahasiswa (MUSEMA) tingkat Universitas dan Fakultas

  2. Dewan Mahasiswa (DEMA) tingkat Universitas dan Fakultas

Sedangkan UKK yang ada di UINSA antara lain:

  1. Pramuka

  2. Resimen Mahasiswa (Menwa)

Selanjutnya UKM di UINSA antara lain:

 

  1. Paduan Suara Mahasiswa

  2. LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Solidaritas

  3. Unit Pengembangan Tahfidzul Qurán (UPTQ)

  4. Ikatan Qori’ mahasiswa (IQMA)

  5. Unit Kegiatan Seni Budaya (UKSB)

  6. Ikatan Penyuluh Anti Narkoba (IKPAN)

  7. Unit Kegiatan Olah Raga (UKOR)

  8. Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Sunan Ampel (MAPALSA)

  9. Unit Pengembangan Intelektual (UKPI)

Berpikir untuk belajar di PTKIN lainnya?

Ada tiga jenis perguruan tinggi yang termasuk ke dalam kategori PTKIN, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Saat ini PTKIN berjumlah 58 yang terdiri dari 23 UIN, 30 IAIN, dan 5 STAIN.

Kampus A. Yani:

Jl. Ahmad Yani No.117, Jemur Wonosari, Kec. Wonocolo, Kota SBY, Jawa Timur 60237
https://maps.app.goo.gl/3G2vAB8WKNaFeMEn8

Kampus Gunung. Anyar:

Jl. Dr. Ir. Soekarno No. 682 Gunung. Anyar, Surabaya 60294
https://maps.app.goo.gl/aeFAsRWv6s5q5gpQA

Unggul

62 (S1: 47, S2: 10, S3: 4, dan Profesi: 1); Telusuri prodi-prodi lebih lanjut

19.741 (S1: 18.574, S2: 881, S3: 286)

Keunggulan/Distingsi Perguruan Tinggi

UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai University-Community Engagement (UCE), kampus yang menempatkan masyarakat sebagai active citizen, kemitraan yang sejajar antara Perguruan Tinggi dan masyarakat.

Panitia Lokal Penerimaan Mahasiswa Baru
UIN Sunan Ampel Surabaya

pmb.uinsby.ac.id

081334452838 – PMB
08113060117 – HUMAS

Senin – Jumat 08.00 – 16.00 WIB